Sri Mulyani akui perpanjangan PPKM menekan konsumsi rumah tangga kuartal III-2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) lanjutan, atau PPKM level 4 akan memberi dampak pada konsumsi rumah tangga di kuartal III-2021. 

Hal ini seiring dengan adanya pengurangan mobilitas dan kegiatan masyarakat yang tentu akan berimplikasi pada aktivitas konsumsi masyarakat. 

“Kami melihat akan ada tekanan di kuartal III-2021 terkait konsumsi, terutama di Juli,” tegas Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Tindak Lanjut Arahan Presiden RI terkait Perkembangan Terkini Penerapan PPKM, Rabu (21/7). 


Sri Mulyani berharap, pembatasan aktivitas ini bisa efektif dalam mengurangi kasus harian Covid-19. Sehingga, roda perekonomian pun kembali bergulir cepat pada Agustus dan September. 

Baca Juga: Hadapi varian Delta, pemerintah tak buru-buru lakukan relaksasi

Selain melakukan pembatasan aktivitas, pemerintah juga berusaha meningkatkan jumlah vaksinasi. Protokol kesehatan juga diupayakan untuk bisa lebih ketat sehingga bisa menekan jumlah kasus harian. 

“Kami berharap juga jumlah korban meninggal bisa ditekan, begitupun mereka yang harus dirawat di rumah sakit. Sehingga, nanti Agustus dan September bisa mengejar sehingga pertumbuhan ekonomi berlanjut,” tandasnya. 

Selanjutnya: Ekonom Celios: Jika PPKM Darurat gagal, pemerintah harus karantina wilayah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi