KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China sempat memanas beberapa hari terakhir. Meski sudah kembali tenang, tapi belum ada kesepakatan apa pun di antara kedua negara ekonomi terbesar dunia tersebut. Karena itu, diprediksi perang dagang akan berlangsung lama. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pihaknya memprediksiĀ kondisi ini akan berlangsung lama. "Situasi ini tidak akan reda dalam jangka pendek karena pola konfrontasi head to head. Sehingga untuk dua negara besar ini diplomasi menjadi lebih sulit," jelas Sri Mulyani di kantor Kementerian ESDM, Rabu (15/5). Situasi tersebut juga akan membayangi Indonesia dalam jangka panjang. Sehingga membuat Indonesia sulit menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5%. "Sinyal gambaran ekonomi dunia alami situasi tidak mudah dan Indonesia dalam hal ini jika ingin tetap menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5%," ujar Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.
Sri Mulyani akui sulit jaga pertumbuhan ekonomi 5% bila perang dagang berlanjut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China sempat memanas beberapa hari terakhir. Meski sudah kembali tenang, tapi belum ada kesepakatan apa pun di antara kedua negara ekonomi terbesar dunia tersebut. Karena itu, diprediksi perang dagang akan berlangsung lama. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pihaknya memprediksiĀ kondisi ini akan berlangsung lama. "Situasi ini tidak akan reda dalam jangka pendek karena pola konfrontasi head to head. Sehingga untuk dua negara besar ini diplomasi menjadi lebih sulit," jelas Sri Mulyani di kantor Kementerian ESDM, Rabu (15/5). Situasi tersebut juga akan membayangi Indonesia dalam jangka panjang. Sehingga membuat Indonesia sulit menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5%. "Sinyal gambaran ekonomi dunia alami situasi tidak mudah dan Indonesia dalam hal ini jika ingin tetap menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5%," ujar Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.