KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) memiliki peranan yang sangat penting di dalam ekonomi Indonesia. Menurut data Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (KUKM) tahun 2018, jumlah pelaku UMKM sebanyak 64,2 juta atau 99,99% dari jumlah pelaku usaha di Indonesia. Sementara itu, kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional (PDB) sebesar 61,1% dan sisanya yaitu 38,9% disumbang pelaku usaha besar yang jumlahnya hanya 0,01% dari jumlah pelaku usaha. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan menggunakan seluruh instrumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), termasuk instrumen dari pembiayaan dan investasi untuk terus mendukung perempuan-perempuan dan UMKM di Indonesia.
Sri Mulyani: APBN Bantu Dorong UMKM Berkembang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) memiliki peranan yang sangat penting di dalam ekonomi Indonesia. Menurut data Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (KUKM) tahun 2018, jumlah pelaku UMKM sebanyak 64,2 juta atau 99,99% dari jumlah pelaku usaha di Indonesia. Sementara itu, kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional (PDB) sebesar 61,1% dan sisanya yaitu 38,9% disumbang pelaku usaha besar yang jumlahnya hanya 0,01% dari jumlah pelaku usaha. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan menggunakan seluruh instrumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), termasuk instrumen dari pembiayaan dan investasi untuk terus mendukung perempuan-perempuan dan UMKM di Indonesia.