KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan hari ini menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) kinerja Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP). Dalam kesempatan ini Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap APIP berkontribusi mendorong peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui optimalisasi penerimaan negara. "Pengawasan yang dilakukan APIP harus memberikan nilai tambah dalam upaya optimalisasi penerimaan negara. APIP perlu membangun strategi pengawasan yang tepat, tidak hanya untuk menjaga belanja negara namun mendorong peningkatan PNBP," katanya dalam Rakornas, di Gedung Djuanda Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (27/9). Sri Mulyani menambahkan PNBP bersumber dari Barang Milik Negara (BMN), Badan Layanan Umum (BLU), dan Sumber Daya Alam (SDA). Pengadaan barang dan jasa BMN harus digunakan seefisien mungkin. Jika ada idle atau lahan yang tidak digunakan, maka harus segera dimanfaatkan untuk instansi lain atau untuk menghasilkan PNBP.
Sri Mulyani: APIP harus bisa optimalkan penerimaan negara lewat PNBP
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan hari ini menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) kinerja Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP). Dalam kesempatan ini Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap APIP berkontribusi mendorong peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui optimalisasi penerimaan negara. "Pengawasan yang dilakukan APIP harus memberikan nilai tambah dalam upaya optimalisasi penerimaan negara. APIP perlu membangun strategi pengawasan yang tepat, tidak hanya untuk menjaga belanja negara namun mendorong peningkatan PNBP," katanya dalam Rakornas, di Gedung Djuanda Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (27/9). Sri Mulyani menambahkan PNBP bersumber dari Barang Milik Negara (BMN), Badan Layanan Umum (BLU), dan Sumber Daya Alam (SDA). Pengadaan barang dan jasa BMN harus digunakan seefisien mungkin. Jika ada idle atau lahan yang tidak digunakan, maka harus segera dimanfaatkan untuk instansi lain atau untuk menghasilkan PNBP.