KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan jaminan atas sindikasi kredit untuk proyek LRT senilai Rp 19,25 triliun. Sindikasi kredit tersebut berasal dari 12 bank, yang terdiri dari Rp 18,1 triliun untuk kredit investasi dan Rp 1,15 triliun untuk kredit modal kerja. Sri Mulyani mengatakan, pembiayaan yang dilakukan konsorsium sindikasi ini membutuhkan jaminan dari pemerintah. Oleh karena itu, "Pemerintah memberikan jaminan atas pinjaman PT KAI sebesar 18,1 triliun (kredit investasi) yang penandatanganan akan dilakukan hari ini. Jaminan itu tentu dengan asumsi PT KAI akan membayar kembali apa yang dipinjamkan dari konsorsium atau sindikasi perbankan," kata Sri Mulyani di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (29/12). Lebih lanjut Sri Mulyani mengatakan, pembiayaan untuk proyek senilai Rp 29,9 triliun ini cukup rumit. Sebab, tidak hanya menggunakan APBN, tapi juga dari sumber pembiayaan lainnya. Bahkan, pembiayaan dari APBN jenisnya bermacam-macam.
Sri Mulyani beri jaminan sindikasi LRT Rp 19,25 T
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan jaminan atas sindikasi kredit untuk proyek LRT senilai Rp 19,25 triliun. Sindikasi kredit tersebut berasal dari 12 bank, yang terdiri dari Rp 18,1 triliun untuk kredit investasi dan Rp 1,15 triliun untuk kredit modal kerja. Sri Mulyani mengatakan, pembiayaan yang dilakukan konsorsium sindikasi ini membutuhkan jaminan dari pemerintah. Oleh karena itu, "Pemerintah memberikan jaminan atas pinjaman PT KAI sebesar 18,1 triliun (kredit investasi) yang penandatanganan akan dilakukan hari ini. Jaminan itu tentu dengan asumsi PT KAI akan membayar kembali apa yang dipinjamkan dari konsorsium atau sindikasi perbankan," kata Sri Mulyani di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (29/12). Lebih lanjut Sri Mulyani mengatakan, pembiayaan untuk proyek senilai Rp 29,9 triliun ini cukup rumit. Sebab, tidak hanya menggunakan APBN, tapi juga dari sumber pembiayaan lainnya. Bahkan, pembiayaan dari APBN jenisnya bermacam-macam.