KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan akan mengurangi utang pemerintah sebesar Rp 216 triliun. Ini lantaran pemerintah mengurangi pembiayaan utang, yang jumlahnya lebih rendah dari target di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Penurunan ini lantaran pemerintah menurunkan target defisit APBN dalam Peraturan Presiden (Perpres) 98/2022 Rp 943 triliun, turun dari target yang berada dalam UU APBN 2022 sebesar Rp 973. Akan tetapi, Sri Mulyani menjelaskan, tahun ini pihaknya kemungkinan hanya akan melakukan pembiayaan utang sebesar Rp 757 triliun. Dengan begitu, pemerintah akan mengurangi pembiayaan utang hingga Rp 216 triliun.
Sri Mulyani Berkomitmen Kurangi Pembiayaan Utang Hingga Rp 216 Triliun pada 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan akan mengurangi utang pemerintah sebesar Rp 216 triliun. Ini lantaran pemerintah mengurangi pembiayaan utang, yang jumlahnya lebih rendah dari target di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Penurunan ini lantaran pemerintah menurunkan target defisit APBN dalam Peraturan Presiden (Perpres) 98/2022 Rp 943 triliun, turun dari target yang berada dalam UU APBN 2022 sebesar Rp 973. Akan tetapi, Sri Mulyani menjelaskan, tahun ini pihaknya kemungkinan hanya akan melakukan pembiayaan utang sebesar Rp 757 triliun. Dengan begitu, pemerintah akan mengurangi pembiayaan utang hingga Rp 216 triliun.