KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dukungan APBN untuk anggaran kesehatan terus meningkat setiap tahunnya. Tahun 2019, pemerintah memproyeksi (outlook) realisasi anggaran kesehatan tumbuh 7,3% atau mencapai Rp 117 triliun. Sementara, dalam RAPBN 2020, pemerintah mematok anggaran kesehatan Rp 132,2 triliun atau tumbuh 13%. Menteri Keuangan Sri Mulyani, dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (21/8), menjelaskan, salah satu pemicu kenaikan anggaran kesehatan ialah kebutuhan untuk menanggung iuran peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) - Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk penerima bantuan iuran (PBI).
Sri Mulyani ceritakan perjalanan defisit BPJS Kesehatan di komisi XI DPR
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dukungan APBN untuk anggaran kesehatan terus meningkat setiap tahunnya. Tahun 2019, pemerintah memproyeksi (outlook) realisasi anggaran kesehatan tumbuh 7,3% atau mencapai Rp 117 triliun. Sementara, dalam RAPBN 2020, pemerintah mematok anggaran kesehatan Rp 132,2 triliun atau tumbuh 13%. Menteri Keuangan Sri Mulyani, dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (21/8), menjelaskan, salah satu pemicu kenaikan anggaran kesehatan ialah kebutuhan untuk menanggung iuran peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) - Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk penerima bantuan iuran (PBI).