Sri Mulyani dipanggil DPR terkait anggaran TNI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) Bambang Brodjonegoro hadir memenuhi undangan dari Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk membahas mengenai anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Anggota Komisi I DPR Syarief Hasan mengatakan, Komisi I DPR sengaja mengundang keduanya untuk membahas anggaran TNI dalam Kemenhan yang naiknya hanya Rp 1,85 triliun.

“Kami inginnya anggaran Kemenhan ini dinaikan, ternyata kan naiknya hanya Rp 1,85 triliun (untuk TNI). Kami maunya lebih besar lagi,” katanya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/10)


Menurut Syarief, kenaikan itu adalah untuk belanja alat utama sistem persenjataan (alutsista). Dengan demikian, apabila kenaikan hanya Rp 1,85 triliun, tidak akan cukup.

Pemerintah dan Badan Anggaran telah menetapkan belanja pemerintah pusat dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 sebesar Rp 1.454,49 triliun. Angka ini meningkat dari yang disampaikan pada Nota Keuangan sebesar Rp 1.443,29 triliun.

Pagu anggaran Polri bertambah Rp1 6,68 triliun dari Rp 77,75 triliun menjadi Rp 94,63 triliun, lalu BIN bertambah Rp 3,92 triliun dari Rp 1,72 triliun menjadi Rp 5,64 triliun, serta TNI melalui Kemenhan bertambah Rp 1,85 triliun dari Rp 105,72 triliun menjadi Rp 107,57 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto