KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdekatan dengan peringatan Hari Kartini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti disparitas gender di Indonesia yang masih buruk. Menurutnya, negara perlu mendorong keterlibatan perempuan dalam sektor perekonomian. "Untuk Indonesia, tema disparitas gender sangat kritis. Maka kami sangat senang SDGs mendukung isu kesetaraan gender," jelas Sri Mulyani dalam acara ABAC's Women Luncheon dengan tema Pushing Growth of Woman-LED Social Enterprise di Hotel Shangrila, Rabu (24/4). Sri Mulyani mengatakan, berdasarkan penelitian yang dibuat oleh McKinsey, kesetaraan gender mampu menciptakan PDB mencapai US$ 12 triliun untuk ekonomi global. Angka tersebut setara 16,5% daro keseluruhan total PDB dunia. "Angka tersebut setara PDB total Jerman, Jepang dan Inggris," imbuh Sri Mulyani.
Sri Mulyani dorong kesetaraan gender di sektor ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdekatan dengan peringatan Hari Kartini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti disparitas gender di Indonesia yang masih buruk. Menurutnya, negara perlu mendorong keterlibatan perempuan dalam sektor perekonomian. "Untuk Indonesia, tema disparitas gender sangat kritis. Maka kami sangat senang SDGs mendukung isu kesetaraan gender," jelas Sri Mulyani dalam acara ABAC's Women Luncheon dengan tema Pushing Growth of Woman-LED Social Enterprise di Hotel Shangrila, Rabu (24/4). Sri Mulyani mengatakan, berdasarkan penelitian yang dibuat oleh McKinsey, kesetaraan gender mampu menciptakan PDB mencapai US$ 12 triliun untuk ekonomi global. Angka tersebut setara 16,5% daro keseluruhan total PDB dunia. "Angka tersebut setara PDB total Jerman, Jepang dan Inggris," imbuh Sri Mulyani.