KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya untuk mendorong pembangunan perumahan yang hemat energi dan ramah lingkungan. Hal ini guna untuk mengurangi efek gas rumah kaca yang ditimbulkan dari perumahan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, tak bisa dipungkiri peningkatan jumlah perumahan turut berpengaruh pada kondisi lingkungan. Pasalnya secara global bangunan perumahan turut menyumbang emisi gas rumah kaca sebesar 17%. Dengan 5,5% berdampak langsung dan 11% tidak langsung dari properti. “KPR hijau adalah salah satu opsi pembiayaan inovatif yang sejalan dengan isu lingkungan dan keberlanjutan,” tutur Sri Mulyani dalam agenda Seminar on Energy Efficient Mortgage (EEM) Development throughout ASEAN Countries (Targeted Participants), Selasa (22/8).
Sri Mulyani Dorong KPR Hijau, Demi Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya untuk mendorong pembangunan perumahan yang hemat energi dan ramah lingkungan. Hal ini guna untuk mengurangi efek gas rumah kaca yang ditimbulkan dari perumahan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, tak bisa dipungkiri peningkatan jumlah perumahan turut berpengaruh pada kondisi lingkungan. Pasalnya secara global bangunan perumahan turut menyumbang emisi gas rumah kaca sebesar 17%. Dengan 5,5% berdampak langsung dan 11% tidak langsung dari properti. “KPR hijau adalah salah satu opsi pembiayaan inovatif yang sejalan dengan isu lingkungan dan keberlanjutan,” tutur Sri Mulyani dalam agenda Seminar on Energy Efficient Mortgage (EEM) Development throughout ASEAN Countries (Targeted Participants), Selasa (22/8).