KONTAN.CO.ID - Usia Bursa Efek Indonesia (BEI) kini telah menginjak 40 tahun. Meskipun sebelum itu, akar sejarah pasar modal Indonesia sudah ada sejak lama. Sejak jaman kolonial Belanda. Kemudian, pasar modal Indonesia mulai kembali digalakkan saat Orde Baru dengan adanya Keputusan Presiden No 52 tahun 1976. Perayaan HUT BEI ke-40 ini ditandai dengan beberapa momentum penting. Diantaranya launching ikon pasar modal berupa Banteng Wulung. Yakni hewan ikonik yang menandakan tren bullish pasar modal Indonesia. Objek ini sekaligus menjadi destinasi pariwisata di Jakarta. Dalam kesempatan launching pada Minggu (13/8) di Atrium BEI tersebut, hadir di antaranya Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, dan pejabat BUMN maupun Bank Indonesia.
Sri Mulyani: Generasi muda perlu edukasi pasar
KONTAN.CO.ID - Usia Bursa Efek Indonesia (BEI) kini telah menginjak 40 tahun. Meskipun sebelum itu, akar sejarah pasar modal Indonesia sudah ada sejak lama. Sejak jaman kolonial Belanda. Kemudian, pasar modal Indonesia mulai kembali digalakkan saat Orde Baru dengan adanya Keputusan Presiden No 52 tahun 1976. Perayaan HUT BEI ke-40 ini ditandai dengan beberapa momentum penting. Diantaranya launching ikon pasar modal berupa Banteng Wulung. Yakni hewan ikonik yang menandakan tren bullish pasar modal Indonesia. Objek ini sekaligus menjadi destinasi pariwisata di Jakarta. Dalam kesempatan launching pada Minggu (13/8) di Atrium BEI tersebut, hadir di antaranya Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, dan pejabat BUMN maupun Bank Indonesia.