KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan mengenai upaya Indonesia dalam melakukan penanggulangan dampak perubahan iklim. Indonesia telah melakukan reformasi subsidi bahan bakar sejak 2015, dengan cara mengurangi subsidi bahan bakar minyak dan mengalokasikan kembali serta menerapkan langkah-langkah kebijakan yang mendukung pendanaan penanggulangan dampak iklim seperti penetapan tarif emisi karbon. “Kami juga telah mendirikan lembaga baru, yaitu Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup untuk menggerakkan dan mengelola sumber daya keuangan lingkungan. Pemerintah memiliki target mencapai komitmen penurunan emisi dalam Nationally Determined Contribution (NDC) sebesar 29% dengan upaya sendiri, atau 41% dengan dukungan internasional,” jelas Menkeu secara daring pada Ministerial Meeting The Coalition of Finance Ministers for Climate Action : Green Climate Informed Recovery and Growth, Selasa (6/4).
Sri Mulyani: Indonesia berkomitmen atasi isu perubahan iklim sejak 2015
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan mengenai upaya Indonesia dalam melakukan penanggulangan dampak perubahan iklim. Indonesia telah melakukan reformasi subsidi bahan bakar sejak 2015, dengan cara mengurangi subsidi bahan bakar minyak dan mengalokasikan kembali serta menerapkan langkah-langkah kebijakan yang mendukung pendanaan penanggulangan dampak iklim seperti penetapan tarif emisi karbon. “Kami juga telah mendirikan lembaga baru, yaitu Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup untuk menggerakkan dan mengelola sumber daya keuangan lingkungan. Pemerintah memiliki target mencapai komitmen penurunan emisi dalam Nationally Determined Contribution (NDC) sebesar 29% dengan upaya sendiri, atau 41% dengan dukungan internasional,” jelas Menkeu secara daring pada Ministerial Meeting The Coalition of Finance Ministers for Climate Action : Green Climate Informed Recovery and Growth, Selasa (6/4).