KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan, setiap daerah memiliki kuliner yang khas. Kekhasan ini bisa menjadi daya tarik karena cita rasa maupun kenangan di dalamnya. Bahkan, tak jarang kuliner menjadi branding yang mengangkat nama suatu wilayah dan bahkan masuk menjadi salah satu sub sektor yang menyumbang ekonomi kreatif Indonesia. “Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kuliner sebagai sub sektor penyumbang PDB terbesar dari ekonomi kreatif, rata-rata tiap tahun sekitar 43% dari total PDB ekonomi kreatif,” tulisnya dalam akun Instagram pribadinya, @smindrawati. Dengan adanya pandemi Covid-19 ini, bendahara negara tersebut prihatin karena industri kuliner ikut terkena imbasnya. Khususnya bagi pelaku kuliner yang berada di kawasan tujuan wisata yang tertekan karena penurunan jumlah wisatawan.
Sri Mulyani: Industri kuliner jadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi kreatif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan, setiap daerah memiliki kuliner yang khas. Kekhasan ini bisa menjadi daya tarik karena cita rasa maupun kenangan di dalamnya. Bahkan, tak jarang kuliner menjadi branding yang mengangkat nama suatu wilayah dan bahkan masuk menjadi salah satu sub sektor yang menyumbang ekonomi kreatif Indonesia. “Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kuliner sebagai sub sektor penyumbang PDB terbesar dari ekonomi kreatif, rata-rata tiap tahun sekitar 43% dari total PDB ekonomi kreatif,” tulisnya dalam akun Instagram pribadinya, @smindrawati. Dengan adanya pandemi Covid-19 ini, bendahara negara tersebut prihatin karena industri kuliner ikut terkena imbasnya. Khususnya bagi pelaku kuliner yang berada di kawasan tujuan wisata yang tertekan karena penurunan jumlah wisatawan.