KONTAN.CO.ID - BALI. Menteri Keuangan Sri Mulyani melihat adanya masalah kompleks di perumusan kebijakan ekonomi makro yang bisa menjadi tantangan bagi negara-negara di dunia, terutama kebijakan moneter. Dalam High Level Seminar G20 bertajuk Recover Together Recover Stronger, dirinya mengungkapkan, salah satu penyebab hal ini adalah adanya progres pemulihan ekonomi negara-negara yang berbeda dan tentu saja ini menjadi hal yang perlu diperhatikan. “Ini menjadi hal yang paling penting untuk didiskusikan dalam presiden G20 Indonesia 2022. Bagaimana kita bisa untuk melakukan sinkronisasi walau kita tidak dalam situasi yang sama,” ujar Sri Mulyani, Kamis (8/12) di Nusa Dua, Bali.
Sri Mulyani ingatkan ada masalah kompleks dalam perumusan kebijakan ekonomi makro
KONTAN.CO.ID - BALI. Menteri Keuangan Sri Mulyani melihat adanya masalah kompleks di perumusan kebijakan ekonomi makro yang bisa menjadi tantangan bagi negara-negara di dunia, terutama kebijakan moneter. Dalam High Level Seminar G20 bertajuk Recover Together Recover Stronger, dirinya mengungkapkan, salah satu penyebab hal ini adalah adanya progres pemulihan ekonomi negara-negara yang berbeda dan tentu saja ini menjadi hal yang perlu diperhatikan. “Ini menjadi hal yang paling penting untuk didiskusikan dalam presiden G20 Indonesia 2022. Bagaimana kita bisa untuk melakukan sinkronisasi walau kita tidak dalam situasi yang sama,” ujar Sri Mulyani, Kamis (8/12) di Nusa Dua, Bali.