KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan perubahan iklim dapat memiliki dampak yang lebih luas dan signifikan bagi negara-negara di dunia dibandingkan dengan pandemi Covid-19. “Kita semua menyadari bahwa perubahan iklim atau krisis iklim menjadi ancaman besar bagi kemanusiaan, ekonomi, sistem keuangan, dan cara hidup kita. Laju emisi gas rumah kaca juga terus meningkat secara eksponensial,” tutur Sri Mulyani saat menyampaikan sambutan di acara HSBC Summit 2022 dengan tema ‘Powering the Transition to Net Zero,’ Rabu (14/09). Merujuk penelitian yang di terbitkan oleh lembaga riset asal Swiss tahun 2021, Sri Mulyani menjelaskan perubahan iklim juga dapat memberikan kerugian yang besar bagi perekonomian, yaitu kehilangan mencapai lebih dari 10% dari total nilai ekonominya apabila kesepakatan Paris 2050 tidak terpenuhi.
Sri Mulyani Ingatkan Ancaman Krisis Iklim Lebih Besar dari Pandemi Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan perubahan iklim dapat memiliki dampak yang lebih luas dan signifikan bagi negara-negara di dunia dibandingkan dengan pandemi Covid-19. “Kita semua menyadari bahwa perubahan iklim atau krisis iklim menjadi ancaman besar bagi kemanusiaan, ekonomi, sistem keuangan, dan cara hidup kita. Laju emisi gas rumah kaca juga terus meningkat secara eksponensial,” tutur Sri Mulyani saat menyampaikan sambutan di acara HSBC Summit 2022 dengan tema ‘Powering the Transition to Net Zero,’ Rabu (14/09). Merujuk penelitian yang di terbitkan oleh lembaga riset asal Swiss tahun 2021, Sri Mulyani menjelaskan perubahan iklim juga dapat memberikan kerugian yang besar bagi perekonomian, yaitu kehilangan mencapai lebih dari 10% dari total nilai ekonominya apabila kesepakatan Paris 2050 tidak terpenuhi.