Sri Mulyani ingin OKE OCE terintegrasi PKH



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masalah kemiskinan memang masih jadi satu tantangan berat untuk diatasi pemerintah. Beragam program peningkatan kesejahteraan, maupun penciptaan usaha mulai banyak digulirkan pemerintah pusat maupun daerah guna menjawab masalah tersebut.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, salah agar lebih efektif menjawab tantangan tersebut, pemerintah pusat dan daerah dapat mengintegrasikan program-programnya.

Ia mencontohkan bagaimana Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan program bantuan sosial dapat berintegrasi dengan Program One Kecamatan One Center Entrepreneurship (OKE OCE) milik Pemprov DKI Jakarta.


"Saya berharap OKE OCE bisa sinkron dengan program pemerintah seperti PKH. Sehingga kita bisa betul-betul menuju kantong kemiskinan," katanya saat memberi pengarahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPD DKI 2017-2022, Rabu (27/12) di Balaikota.

Sebagai program pencipta kewirausahaan, OKE OCE diharapkan Sri Mulyani bisa turut meningkatkan daya beli masyarakat, serta menciptakan aktivitas ekonomi.

Sebab tanpa didukung dengan program peningkatan ekonomi, program bantuan sosial memang tak akan bertaji. Terlebih kata Menkeu, Indonesia sangat sulit menciptakan angka kemiskinan single digit.

"Saat ini angka kemiskinan Indonesia 10,6% dan menurunkan kemiskinan hingga single digit itu belum pernah terjadi. Makanya itu sangat tergantung dari kemampuan pemerintah masuk ke kantong kemiskinan," lanjut Menkeu.

Mendengar usul dari Menkeu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku untuk menindaklanjutinya.

"Saya minta ke Bappeda untuk disusun. Karena ini bisa menyelesaikan tiga hal kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan," kata Sandiaga kepada KONTAN, seusai rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Rabu (27/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto