KONTAN.CO.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumpulkan 430 pelaku industri kreatif seperti penulis buku, penerbit, musisi, pengamat musik, dan lainnya untuk berdialog mengenai pajak. Dialog itu diselenggarakan usai adanya keluhan soal pajak dari seorang penulis buku bernama Tere Liye. Namun demikian, Tere Liye tidak terlihat hadir dalam kerumunan itu. "Acara ini merupakan ide spontan, tapi pemicunya (Tere Liye) tidak hadir,” kata Sri Mulyani di Gedung Ditjen Pajak Pusat, Jakarta, Rabu malam (13/9). Selanjutnya, ia mengatakan, dari keluhan Tere Liye tersebut, ia menyadari bahwa itu adalah sebuah masalah bagi semua pelaku industri kreatif. Namun di sisi lain, pajak sangat penting bagi negara ini. “Jadi saya duduk, mikirin di kamar mandi, bagaimana caranya berkomunikasi (soal pajak),” ujarnya.
Sri Mulyani jelaskan pajak, Tere Liye absen
KONTAN.CO.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumpulkan 430 pelaku industri kreatif seperti penulis buku, penerbit, musisi, pengamat musik, dan lainnya untuk berdialog mengenai pajak. Dialog itu diselenggarakan usai adanya keluhan soal pajak dari seorang penulis buku bernama Tere Liye. Namun demikian, Tere Liye tidak terlihat hadir dalam kerumunan itu. "Acara ini merupakan ide spontan, tapi pemicunya (Tere Liye) tidak hadir,” kata Sri Mulyani di Gedung Ditjen Pajak Pusat, Jakarta, Rabu malam (13/9). Selanjutnya, ia mengatakan, dari keluhan Tere Liye tersebut, ia menyadari bahwa itu adalah sebuah masalah bagi semua pelaku industri kreatif. Namun di sisi lain, pajak sangat penting bagi negara ini. “Jadi saya duduk, mikirin di kamar mandi, bagaimana caranya berkomunikasi (soal pajak),” ujarnya.