KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini, lembaga pemeringkat Moody’s memberikan kenaikan rating utang (rating upgrade) bagi Indonesia, dari Baa3 positive outlook menjadi Baa2 stable outlook (setara dengan level BBB). Dengan demikian, Indonesia sudah mendapat peringkat Baa2/BBB dari empat lembaga, yakni Fitch (Desember 2017), JCRA (12 Februari 2018), R&I (7 Maret 2018), dan Moody’s. Dalam laporannya, Moody’s menyatakan, peningkatan rating ini didukung oleh kebijakan fiskal yang lebih hati-hati serta kebijakan moneter yang kondusif dapat meredam tekanan yang bersumber dari internal maupun eksternal. Adapun membaiknya diversifikasi basis ekspor turut mendukung terjaganya stabilitas perekonomian, khususnya dalam perbaikan defisit neraca transaksi berjalan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, hal ini menunjukkan optimisme pihak eksternal terhadap kesehatan fiskal Indonesia, baik saat ini maupun pada masa yang akan datang.
Sri Mulyani: Kenaikan rating menunjukkan optimisme eksternal terhadap Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini, lembaga pemeringkat Moody’s memberikan kenaikan rating utang (rating upgrade) bagi Indonesia, dari Baa3 positive outlook menjadi Baa2 stable outlook (setara dengan level BBB). Dengan demikian, Indonesia sudah mendapat peringkat Baa2/BBB dari empat lembaga, yakni Fitch (Desember 2017), JCRA (12 Februari 2018), R&I (7 Maret 2018), dan Moody’s. Dalam laporannya, Moody’s menyatakan, peningkatan rating ini didukung oleh kebijakan fiskal yang lebih hati-hati serta kebijakan moneter yang kondusif dapat meredam tekanan yang bersumber dari internal maupun eksternal. Adapun membaiknya diversifikasi basis ekspor turut mendukung terjaganya stabilitas perekonomian, khususnya dalam perbaikan defisit neraca transaksi berjalan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, hal ini menunjukkan optimisme pihak eksternal terhadap kesehatan fiskal Indonesia, baik saat ini maupun pada masa yang akan datang.