Sri Mulyani khawatir kasus Covid-19 kembali meningkat saat libur akhir tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati khawatir kasus Covid-19 akan kembali meningkat pada akhir tahun ini, tepatnya saat libur Natal dan Tahun Baru.

Sebab, pada libur akhir tahun biasanya akan terjadi peningkatan kegiatan masyarakat yang bisa berisiko pada peningkatan jumlah kasus penularan virus Covid-19.

“Mendekati libur natal dan tahun baru kita terus waspada dan menjaga agar penularan Covid-19 tidak meningkat saat adanya liburan. Karena kita lihat bahwa setiap terjadi kenaikan dari kasus, ini menimbulkan setback dari sisi masyarakat dan perekonomian RI dan dari kesejahteraan mereka,” kata Sri Mulyani dalam acara virtual, Selasa (16/11).


Sri Mulyani pun menyebut beberapa negara yang kembali mempertimbangkan untuk melakukan lockdown ketat akibat terjadi peningkatan kasus Covid-19, sperti Rusia, Prancis, hingga Italia.

Baca Juga: Meleset dari target, ekonomi Indonesia cuma tumbuh 3,5% di kuartal III-2021

Maka itu, dia mengimbau masyarakat tidak terlena dengan penurunan kasus Covid-19 yang terjadi di seluruh Indonesia.

Kasus Covid-19 saat ini memang sudah jalu melandai dibandingkan dengan pada awal Juli–Agustus 2021 lalu.

Pemerintah pun secara bertahap melonggarkan aktivitas masyarakat seiring dengan kondisi Covid-19 di Tanah Air yang mulai membaik.

Untuk mencegah terjadinya kembali lonjakan kasus Covid-19, pemerintah juga terus gencar melakukan vaksinasi.

“Dengan pandangan mengenai kondisi Covid-19, Pak Presiden (Jokowi) melihat bagaimana perkembangan Covid-19 termasuk akselerasi vaksinasi yang kita lakukan. Saat ini kita akselerasi agar bisa mencapai dari populasi Indonesia,” ujar Sri Mulyani.

Selanjutnya: Sri Mulyani: Perubahan iklim jadi isu utama pembahasan global

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat