KONTAN.CO.ID - BOGOR. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengkhawatirkan pengelolaan anggaran, khususnya daerah. Untuk pengelolaan anggaran daerah, kekhawatiran dia sampaikan terkait banyaknya kepala dan pejabat daerah yang terjerat kasus korupsi.

Hitungan dia, ada 343 kasus korupsi yang berkaitan dengan pengelolaan anggaran daerah, baik yang ditangani kejaksaan, kepolisian, maupun KPK. Selain itu, kekhawatiran juga mengacu pada pola penganggaran yang masih buruk.

Sri Mulyani mengatakan, pengamatan Kementerian Keuangan sampai saat ini banyak anggaran kementerian, lembaga dan daerah yang tumpang tindih dan cenderung sama. "Ini terus terang membuat khawatir terutama pada kualitas pelaksanaan anggarannya," katanya di Istana Bogor, Rabu (5/12).

Sri mengatakan, agar masalah tersebut tidak semakin menggunung, pemerintah sedang mengevaluasi peningkatan monitoring dan evaluasi anggaran yang saat ini sudah diterapkan. "Pemerintah juga berupaya memperbaiki tata kelola keuangan dari mulai perencanaan sampai lembar pertanggungjawaban," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto