Sri Mulyani Klaim Automatic Adjustmet Bisa Memperkuat APBN Hadapi Dinamika Global



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali menegaskan mengenai pentingnya kebijakan Automatic Adjustmen dalam menghadapi dinamika global dan nasional.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bendahara Negara dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jumat (5/4).

"Automatic Adjustment bermanfaat untuk menambah daya tahan APBN dalam menghadapi berbagai dinamika global dan nasional," kata Menkeu.


Menkeu mengatakan, pengelolaan APBN yang dinamis termasuk dilakukannya penyesuaian-penyesuaian seperti refocusing belanja, atau bahkan pemotongan belanja seperti pada saat menghadapi guncangan pandemi Covid-19.

Ia menyebut, penyesuaian yang lebih ringan dilakukan Automatic Adjustment sebesar 5% dari belanja kementerian/lembaga (K/L) untuk mendorong penajaman prioritas belanja K/L tanpa mengorbankan target capaian prioritas K/L.

Baca Juga: Sri Mulyani Tegaskan APBN 2024 Tidak Dipengaruhi Siapapun Capres-Cawapres

Hal ini telah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2023 tentang APBN TA 2024 pasal 28 ayat 1 huruf e dan penjelasannya.

Seperti yang diketahui, pemerintah kembali melaksanakan kebijakan automatic adjustment atau pencadangan belanja Kementerian/Lembaga (KL) yang diblokir sementara pada pagu belanja K/L tahun  rangka menghadapi kondisi ketidakpastian ekonomi global dan gejolak geopolitik.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-1082/MK.02/2023. Adapun kebijakan Automatic Adjustment belanja K/L tahun anggaran 2024 ini ditetapkan sebesar Rp 50,14 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari