KONTAN.CO.ID. JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklaim bahwa tarif pajak pertambahan nilai (PPN) Indonesia terhitung masih rendah bila dibandingkan negara emerging market. “Tarif PPN di Indonesia dibandingkan banyak negara di dunia masih relatif rendah. Kalau kita lihat baik di dalam negara-negara yang sesama emerging atau dengan negara tentu negara di regional maupun dalam G20,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers, Senin (16/12). Adapun Sri Mulyani membandingkan tarif PPN Indonesia saat ini sebesar 11%, dan akan meningkat menjadi 12% pada tahun depan.
Sri Mulyani Klaim Tarif PPN Indonesia Masih Rendah dari Negara Emerging Market
KONTAN.CO.ID. JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklaim bahwa tarif pajak pertambahan nilai (PPN) Indonesia terhitung masih rendah bila dibandingkan negara emerging market. “Tarif PPN di Indonesia dibandingkan banyak negara di dunia masih relatif rendah. Kalau kita lihat baik di dalam negara-negara yang sesama emerging atau dengan negara tentu negara di regional maupun dalam G20,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers, Senin (16/12). Adapun Sri Mulyani membandingkan tarif PPN Indonesia saat ini sebesar 11%, dan akan meningkat menjadi 12% pada tahun depan.