KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati masuk di dalam jajaran wanita paling berpengaruh di dunia pada tahun ini. Berdasarkan laporannya yang dirilis Forbes dengan tajuk
The World's Most Powerful Women, Sri Mulyani bertengger di peringkat ke-47 dari 100 perempuan yang dinilai terkuat di dunia. Posisi Sri Mulyani tersebut naik dari sebelumnya yang menduduki peringkat ke-46.
Selain Sri Mulyani, perempuan Indonesia yang juga masuk dalam jajaran tersebut adalah Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.
Baca Juga: IMF Memangkas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2023 Jadi 5% Nicke berada di peringkat ke-49 di bawah Bendahara Negara RI. Sementara posisi teratas dipegang oleh Presiden Komisi Eropa, Ursula Von Der Leyen. Adapun Forbes sendiri menjelaskan bahwa daftar tersebut ditentukan dengan empat metrik utama, yakni pendapatan, media, dampak dan juga lingkup pengaruh. Daftar tersebut juga dibagi menjadi enam kategori, yakni bisnis, teknologi, keuangan, media dan hiburan, politik dan kebijakan, serta filantropi. Wakil Presiden Eksekutif Forbes, Moira Forbes mengatakan bahwa dalam menghadapi ketidakpastian, mulai dari pandemi Covid-19 hingga perang Rusia-Ukraina, perempuan-perempuan tersebut memiliki peran yang kuat dalam mengatasi permasalahan ekonomi dan juga gejolak perekonomian.
Baca Juga: Sri Mulyani Dorong Keterlibatan Perempuan dalam Sektor Usaha Berorientasi Ekspor "Von der Leyen hanyalah salah satu wajah dari alur cerita terbesar tahun ini, perempuan bertindak sebagai pendukung demokrasi," katanya. Sementara itu, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva Kristalina juga masuk dalam jajaran tersebut dengan menempati posisi ke -12. Kemudian, ada juga Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen yang bertengger di ranking ke-33. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli