KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mematok target pertumbuhan ekonomi 2021 ke titik tengah 5% dari estimasi sebelumnya 4,5%-5,5%. Menkeu menyebut, outlook pertumbuhan ekonomi jadi 5% merupakan pertimbangan pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI setelah yang cukup bijak setelah melalui beberapa kali rapat kerja. “Titiknya di 5% keputusan yang tepat dan baik yang menggambarkan harapan tapi juga kehati-hatian, kita melihat eskalasi ketidakpastian dan masih berlangsung di 2021,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Banggar DPR RI, Jumat (11/9). Adapun selain asumsi pertumbuhan ekonomi, beberapa indikator yang pemerintah tetapkan dalam outlook dasar ekonomi makro tahun depan antara lain inflasi di level 3%. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sebesar Rp 14.600.
Sri Mulyani mematok target pertumbuhan ekonomi tahun 2021 sebesar 5%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mematok target pertumbuhan ekonomi 2021 ke titik tengah 5% dari estimasi sebelumnya 4,5%-5,5%. Menkeu menyebut, outlook pertumbuhan ekonomi jadi 5% merupakan pertimbangan pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI setelah yang cukup bijak setelah melalui beberapa kali rapat kerja. “Titiknya di 5% keputusan yang tepat dan baik yang menggambarkan harapan tapi juga kehati-hatian, kita melihat eskalasi ketidakpastian dan masih berlangsung di 2021,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Banggar DPR RI, Jumat (11/9). Adapun selain asumsi pertumbuhan ekonomi, beberapa indikator yang pemerintah tetapkan dalam outlook dasar ekonomi makro tahun depan antara lain inflasi di level 3%. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sebesar Rp 14.600.