KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Hari Bakti Perbendaharaan ke-17 Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta pengelolaan kas negara harus semakin ditingkatkan agar tidak ada account dan uang yang idle di pusat maupun di daerah. “Cari cara untuk bisa menyebabkan treasury function berjalan secara maksimal. Menghilangkan berbagai hal yang sifatnya idle atau pemborosan atau dalam hal ini value for money-nya menurun,” ujar Sri Mulyani yang hadir pada acara tersebut secara virtual, Kamis (14/1). Berbagai inovasi yang telah dilakukan DJPb, seperti Modul Penerimaan Negara Generasi Ketiga (MPN G3) dan implementasi virtual account untuk rekening Kementerian Lembaga, diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk mendukung pengelolaan penerimaan negara dan memberikan layanan yang lebih baik kepada seluruh pemangku kepentingan.
Sri Mulyani meminta peningkatan pengelolaan kas negara dan cegah pemborosan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Hari Bakti Perbendaharaan ke-17 Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta pengelolaan kas negara harus semakin ditingkatkan agar tidak ada account dan uang yang idle di pusat maupun di daerah. “Cari cara untuk bisa menyebabkan treasury function berjalan secara maksimal. Menghilangkan berbagai hal yang sifatnya idle atau pemborosan atau dalam hal ini value for money-nya menurun,” ujar Sri Mulyani yang hadir pada acara tersebut secara virtual, Kamis (14/1). Berbagai inovasi yang telah dilakukan DJPb, seperti Modul Penerimaan Negara Generasi Ketiga (MPN G3) dan implementasi virtual account untuk rekening Kementerian Lembaga, diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk mendukung pengelolaan penerimaan negara dan memberikan layanan yang lebih baik kepada seluruh pemangku kepentingan.