KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta semua Kementerian/Lembaga (K/L) untuk mencadangkan dana sekitar 5% hingga 10% dari pagu anggaran di tahun 2022 untuk antisipasi lonjakan penanganan pandemi Covid-19. Bendahara negara mengatakan, dana ini nantinya bisa digunakan sebagai bantalan untuk menghadapi situasi gejolak dari pandemi di tahun depan. “Kami meminta K/L untuk melakukan earmark 5% - 10% dari pagu. Ini untuk antisipasi peningkatan kebutuhan mendadak,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RAPBN 2022, Senin (16/8).
Sri Mulyani minta K/L cadangkan 5% - 10% dari pagu anggaran 2022, ini alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta semua Kementerian/Lembaga (K/L) untuk mencadangkan dana sekitar 5% hingga 10% dari pagu anggaran di tahun 2022 untuk antisipasi lonjakan penanganan pandemi Covid-19. Bendahara negara mengatakan, dana ini nantinya bisa digunakan sebagai bantalan untuk menghadapi situasi gejolak dari pandemi di tahun depan. “Kami meminta K/L untuk melakukan earmark 5% - 10% dari pagu. Ini untuk antisipasi peningkatan kebutuhan mendadak,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RAPBN 2022, Senin (16/8).