KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bertepatan dengan Peringatan Hari Jadi Komite Pengawas Perpajakan (Komwasjak) ke-14 , Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan momentum ini sangat relevan bagi Komwasjak untuk bisa memberikan dukungan dan memikirkan strategi serta mengawal kesehatan APBN melalui pemulihan penerimaan negara yang saat ini sedang diupayakan oleh Kementerian Keuangan. “Di dalam konteks untuk menjaga kesehatan APBN ini kita harus membuat strategi karena kalau APBN sehat itu artinya penerimaan negara harus meningkat atau cukup, belanja harus efektif efisien dan tepat sasaran, dan pembiayaannya harus juga hati-hati dan prudent. Jadi semua komponen APBN memiliki peranan yang luar biasa penting,” kata Sri Mulyani dalam Pekan Hari Jadi Komwasjak, yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (15/7). Menkeu mengatakan, dengan kondisi pandemi saat ini yang harus dilalui oleh masyarakat dan perekonomian, maka APBN hadir sebagai instrumen untuk mensupport dan menjadi bantalan agar perekonomian tidak terkontraksi lebih dalam. Padahal, APBN itu sendiri juga sangat dipengaruhi oleh perkembangan Covid-19.
Sri Mulyani minta Komite Pengawas Perpajakan bantu kawal kesehatan APBN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bertepatan dengan Peringatan Hari Jadi Komite Pengawas Perpajakan (Komwasjak) ke-14 , Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan momentum ini sangat relevan bagi Komwasjak untuk bisa memberikan dukungan dan memikirkan strategi serta mengawal kesehatan APBN melalui pemulihan penerimaan negara yang saat ini sedang diupayakan oleh Kementerian Keuangan. “Di dalam konteks untuk menjaga kesehatan APBN ini kita harus membuat strategi karena kalau APBN sehat itu artinya penerimaan negara harus meningkat atau cukup, belanja harus efektif efisien dan tepat sasaran, dan pembiayaannya harus juga hati-hati dan prudent. Jadi semua komponen APBN memiliki peranan yang luar biasa penting,” kata Sri Mulyani dalam Pekan Hari Jadi Komwasjak, yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (15/7). Menkeu mengatakan, dengan kondisi pandemi saat ini yang harus dilalui oleh masyarakat dan perekonomian, maka APBN hadir sebagai instrumen untuk mensupport dan menjadi bantalan agar perekonomian tidak terkontraksi lebih dalam. Padahal, APBN itu sendiri juga sangat dipengaruhi oleh perkembangan Covid-19.