KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghimbau agar penggunaan aset Badan Layanan Umum (BLU) dilakukan sesuai rambu-rambu dan tata kelola yang baik, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan maupun korupsi di kemudian hari. “Saya minta kalau bapak/Ibu sekalian mau melakukan penggunaan aset secara produktif atau bahkan komersial tetap dengan rambu-rambu tata kelola yang baik,” tutur Sri Mulyani dalam agenda Rakor BLU 2023 - BLU Inklusif Indonesia Optimis, Kamis (2/3). Menurut Sri Mulyani, jika penggunaan aset produktif BLU digunakan tidak sebagaimana mestinya, bisa menimbulkan malapetaka bahkan terjadi korupsi. Dia mencontohkan terjadi isu pemungutan biaya untuk pendidikan di beberapa perguruan tinggi seperti uang SPP, yang itu kemudian menjadi sumber yang menimbulkan kegaduhan dalam tata kelolanya.
Sri Mulyani Minta Penggunaan Aset BLU Dilakukan Sesuai Tata Kelola yang Ada
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghimbau agar penggunaan aset Badan Layanan Umum (BLU) dilakukan sesuai rambu-rambu dan tata kelola yang baik, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan maupun korupsi di kemudian hari. “Saya minta kalau bapak/Ibu sekalian mau melakukan penggunaan aset secara produktif atau bahkan komersial tetap dengan rambu-rambu tata kelola yang baik,” tutur Sri Mulyani dalam agenda Rakor BLU 2023 - BLU Inklusif Indonesia Optimis, Kamis (2/3). Menurut Sri Mulyani, jika penggunaan aset produktif BLU digunakan tidak sebagaimana mestinya, bisa menimbulkan malapetaka bahkan terjadi korupsi. Dia mencontohkan terjadi isu pemungutan biaya untuk pendidikan di beberapa perguruan tinggi seperti uang SPP, yang itu kemudian menjadi sumber yang menimbulkan kegaduhan dalam tata kelolanya.