KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai pemulihan ekonomi domestik terus mengalami penguatan. Hal ini berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2021. Ia optimis pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2021 akan ada di atas 5%.

“Pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2021 diperkirakan berada di atas 5%,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA 2021, Senin (3/1).

Menurutnya, pemulihan ekonomi ini disebabkan oleh beberapa faktor, pertama, . Konsumsi rumah tangga tercatat menguat, termasuk kategori transportasi dan leisure yang tertahan akibat Covid-19.

Baca Juga: Tarif Tax Amnesty Jilid 2 Terkecil 6%, Terbesar 18%, Wajib Pajak Banyak yang Ikut

Kedua, Aktivitas investasi meningkat seiring membaiknya supply and chain dan penyelesaian proyek strategis nasional (PSN). Ketiga, ekspor dan impor di kuartal IV juga diperkirakan masih tinggi, terutama pada kinerja ekspor non migas.

Akan tetapi, Sri Mulyani mengingatkan, masih ada risiko yang harus diwaspadai dalam momentum ini.

“Selain varian Omicron, risiko global juga meningkat, terutama terkait percepatan tapering off di AS, meningkatnya tekanan inflasi global serta perlambatan ekonomi China,” imbuhnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi