KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan mengenai proyeksi pertumbuhan ekonomi di Kuartal II-2022. Ia bilang, Kementerian Keuangan masih akan mengalibrasi lagi karena ada faktor musiman seperti puasa dan hari raya Idul Fitri. Namun dirinya mengaku masih akan menjaga di dalam range 4,5% hingga 5,2%. “Inflasi sekarang sudah 3,5%, tahun lalu sangat rendah. Jadi ini semuanya akan saling mempengaruhi. Namun ekspor kita masih kuat yaitu tumbuh 16% dan saya yakin di kuartal II tumbuhnya juga sangat tinggi,” kata Sri Mulyani dalam Program B-Talk yang ditayangkan Kompas TV, Selasa (10/5). Selain itu, adanya larangan ekspor untuk CPO menurutnya juga akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2022. Sehingga dirinya mengatakan bahwa masih ada beberapa faktor yang harus dilihat agar mendapatkan estimasi yang sangat akurat mengenai proyeksi pertumbuhan ekonomdi di kuartal II tahun ini.
Sri Mulyani Optimistis Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal II 2022 Sesuai Ekspektasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan mengenai proyeksi pertumbuhan ekonomi di Kuartal II-2022. Ia bilang, Kementerian Keuangan masih akan mengalibrasi lagi karena ada faktor musiman seperti puasa dan hari raya Idul Fitri. Namun dirinya mengaku masih akan menjaga di dalam range 4,5% hingga 5,2%. “Inflasi sekarang sudah 3,5%, tahun lalu sangat rendah. Jadi ini semuanya akan saling mempengaruhi. Namun ekspor kita masih kuat yaitu tumbuh 16% dan saya yakin di kuartal II tumbuhnya juga sangat tinggi,” kata Sri Mulyani dalam Program B-Talk yang ditayangkan Kompas TV, Selasa (10/5). Selain itu, adanya larangan ekspor untuk CPO menurutnya juga akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2022. Sehingga dirinya mengatakan bahwa masih ada beberapa faktor yang harus dilihat agar mendapatkan estimasi yang sangat akurat mengenai proyeksi pertumbuhan ekonomdi di kuartal II tahun ini.