Sri Mulyani pantau rencana kebijakan Trump



JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku, pemerintah akan memantau perkembangan ekonomi global, termasuk dampak dari pernyataan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menciptakan lapangan pekerjaan di AS.

Dalam pidatonya saat konferensi pers di Trump Tower, New York pada Rabu (11/1) waktu setempat, Trump kembali menegaskan komitmennya untuk menciptakan lapangan kerja di AS. Trump pun bahkan menyatakan bahwa dirinya akan menjadi pencipta lapangan kerja terbesar yang pernah ada dan menjamin bahwa dirinya akan bekerja amat keras untuk menciptakan lapangan kerja di AS.

Menurut Sri Mulyani, jika kebijakan fiskal AS lebih ekspansif dan pertumbuhan ekonomi AS positif tentu akan berdampak pada ekonomi global. Namun demikian menurutnya, jika di sisi lain Trump akan mengombinasikan kebijakannya tersebut dengan kebijakan lainnya yang memproteksi AS, misalnya pembatasan perdagangan, maka akan menimbulkan dampak negatif terhadap kondisi global.


"Jadi lihat bagaimana net effect-nya lah di antara dua sisi kebijakannya pemerintah AS," kata Sri Mulyani saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (13/1).

Menurut Sri Mulyani, pesan dari rencana Trump tersebut, yaitu kebijakan moneter AS nantinya akan menetralisasi seluruh instrumen fiskal untuk pertumbuhan ekonomi domestiknya yang lebih ekspansif.

Indonesia sendiri lanjut dia, perlu mengantisipasi kebijakan moneter AS tersebut. "Kalo growth-nya (AS) positif tetapi dari monetary policy dan dari sisi trade policy-nya negatif maka nett effect-nya ke dunia juga akan kami lihat," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto