KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah memasang target defisit fiskal dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 pada kisaran 2,45% hingga 2,82% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Kisaran defisit tersebut lebih besar ketimbang defisit APBN 2024 yang diperkirakan sebesar 2,29% PDB. "Defisit fiskal diperkirakan berada pada kisaran 2,45% hingga 2,82% PDB," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI, Senin (20/5).
Sementara itu, upaya untuk menutup defisit dilakukan dengan mendorong pembiayaan yang inovatif, prudent dan sustainable. Sri Mulyani menyebut, cara yang ditempuh antara lain dengan mengendalikan rasio utang dalam batas manageable di kisaran 37,98% hingga 38,71% PDB. Baca Juga: Sri Mulyani Serahkan Kenaikan Tarif PPN 12% ke Pemerintahan Prabowo-Gibran