KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mematok pagu indikatif pendapatan negara yang lebih tinggi pada tahun 2023. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, pendapatan negara pada tahun depan diperkirakan akan berada di kisaran Rp 2.255,5 triliun hingga Rp 2.382,6 triliun. Pagu indikatif pendapatan negara pada tahun depan lebih tinggi sekitar 22,17% hingga 29,05% dari target pendapatan negara yang ada dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 yang sebesar Rp 1.846,14 triliun. “Sehingga kami sampaikan, pagu indikatif pada tahun depan didesain pada kisaran 11,28% hingga 11,76% Produk Domestik Bruto (PDB),” ujar bendahara negara dalam Keterangan Pers Rancangan Pagu Indikatif Tahun 2023, Kamis (14/4).
Sri Mulyani Patok Pendapatan Negara Tahun 2023 Tumbuh hingga 29,05%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mematok pagu indikatif pendapatan negara yang lebih tinggi pada tahun 2023. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, pendapatan negara pada tahun depan diperkirakan akan berada di kisaran Rp 2.255,5 triliun hingga Rp 2.382,6 triliun. Pagu indikatif pendapatan negara pada tahun depan lebih tinggi sekitar 22,17% hingga 29,05% dari target pendapatan negara yang ada dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 yang sebesar Rp 1.846,14 triliun. “Sehingga kami sampaikan, pagu indikatif pada tahun depan didesain pada kisaran 11,28% hingga 11,76% Produk Domestik Bruto (PDB),” ujar bendahara negara dalam Keterangan Pers Rancangan Pagu Indikatif Tahun 2023, Kamis (14/4).