Sri Mulyani: Pemerintah dan BI bakal fokus ke stabilitas ekonomi dulu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dalam jangka pendek ini pemerintah bakal fokus pada stabilitas ekonomi. Sebab, ekonomi Indonesia tengah dalam kondisi waspada terhadap tekanan eksternal.

Olek karena itu, ia belum memproyeksikan angka pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2018. Meskipun pada kuartal II, konsumsi akan didorong oleh adanya Tunjangan Hari Raya (THR).

“Kita lihat saja nanti pertumbuhan ekonomi. Hari ini, kami fokus ke stabilitas sebetulnya,” ujar Sri Mulyani di Gedung DPR RI, Kamis (24/5).


Namun demikian, fokus terhadap stabilitas ini bukan berarti mengabaikan momentum pertumbuhan ekonomi. Ia mengatakan, komponen-komponen pertumbuhan tetap diperhatikan oleh pemerintah, yakni konsumsi, investasi, dan ekspor.

“Kami akan bersama BI fokus ke stabilitas. Artinya, jangan sampai confidence itu terganggu dengan adanya gejolak dari luar. Kami berharap kuartal II-2018 ini optimisme bisa dibangun,” ucap Sri Mulyani.

Ia melanjutkan, kebijakan ini dilakukan pemerintah guna menyesuaikan dengan situasi yang tengah berkembang. Namun, Sri Mulyani menyebut, pada dasarnya seluruh aspek ekonomi makro Indonesia masih aman.

“Seluruh yang kita sebut makroekonomi, growth di atas 5%, fiskal kita menuju 2% (defisit), inflasi 3,4%, meskipun defisit transaksi bejalan memang tertekan. Oleh karena itu itu kita perlu lakukan adjustment dengan situasi yang sekarang berkembang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi