KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menerbitkan obligasi ritel seri ORI014 tahun ini. Hasilnya, dari target indikatif Rp 20 triliun dan proyeksi Rp 13,4 triliun, hanya Rp 8,95 triliun yang diserap oleh masyarakat. Bahkan, penerbitan ORI kali ini menjadi penerbitan terendah sejak tahun 2011. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pencapaian serapan ORI014 itu masih di dalam kisaran yang ditargetkan pemerintah. "Apa yang tercapai di ORI kemarin masih di dalam range yang kami targetkan. Jadi sebetulnya dalam hal ini kami melihat kebutuhan untuk financing tahun 2017," kata Sri Mulyani di Gedung Dhanapala Kemenkeu, Selasa (24/10). Dengan demikian, dirinya optimistis pembiayaan akan bisa ditutup dengan sisa lelang yang masih dimiliki pemerintah. "Kami optimis (pembiayaan) masih akan kami tutup melalui sisa pelelangan," ujarnya. Pemerintah memiliki sisa tujuh kali pelelangan untuk menutup target defisit tahun ini.
Sri Mulyani: Pencapaian ORI014 masih sesuai target
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menerbitkan obligasi ritel seri ORI014 tahun ini. Hasilnya, dari target indikatif Rp 20 triliun dan proyeksi Rp 13,4 triliun, hanya Rp 8,95 triliun yang diserap oleh masyarakat. Bahkan, penerbitan ORI kali ini menjadi penerbitan terendah sejak tahun 2011. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pencapaian serapan ORI014 itu masih di dalam kisaran yang ditargetkan pemerintah. "Apa yang tercapai di ORI kemarin masih di dalam range yang kami targetkan. Jadi sebetulnya dalam hal ini kami melihat kebutuhan untuk financing tahun 2017," kata Sri Mulyani di Gedung Dhanapala Kemenkeu, Selasa (24/10). Dengan demikian, dirinya optimistis pembiayaan akan bisa ditutup dengan sisa lelang yang masih dimiliki pemerintah. "Kami optimis (pembiayaan) masih akan kami tutup melalui sisa pelelangan," ujarnya. Pemerintah memiliki sisa tujuh kali pelelangan untuk menutup target defisit tahun ini.