KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Peranan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap ekonomi Indonesia berkontribusi sangat besar. Meski begitu, jumlah UMKM yang sudah menembus pasar ekspor masih terbilang minim. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat, penyerapan tenaga kerja UMKM saat ini mencapai 97%, dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 61,1%. Akan tetapi, kontribusi UMKM terhadap pasar ekspor masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan negara lainnya yakni hanya mencapai 15,8%. Angka tersebut lebih tinggi dari Sri Lanka yakni sebesar 20%, Malaysia 19%, Vietnam 20%, Pakistan 25%, Thailand 29,5%, Korea 30,9%, India 40%, dan Jepang 53,8%.
Sri Mulyani: Peran UMKM ke Ekonomi Cukup Besar Tetapi Belum Mampu Tembus Pasar Ekspor
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Peranan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap ekonomi Indonesia berkontribusi sangat besar. Meski begitu, jumlah UMKM yang sudah menembus pasar ekspor masih terbilang minim. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat, penyerapan tenaga kerja UMKM saat ini mencapai 97%, dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 61,1%. Akan tetapi, kontribusi UMKM terhadap pasar ekspor masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan negara lainnya yakni hanya mencapai 15,8%. Angka tersebut lebih tinggi dari Sri Lanka yakni sebesar 20%, Malaysia 19%, Vietnam 20%, Pakistan 25%, Thailand 29,5%, Korea 30,9%, India 40%, dan Jepang 53,8%.