Sri Mulyani: Perdagangan bukan zero sum game



JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, globalisasi yang telah berlangsung selama beberapa dekade terakhir memberikan manfaat bagi perdagangan dunia melalui kerja sama saling yang saling menguntungkan.

Sementara itu, kebijakan proteksi perdagangan yang dicanangkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dinilainya justru menimbulkan kemunduran bagi globalisasi.

Hal tersebut, dikatakan Sri Mulyani saat menjadi salah satu panelis dalam ASEAN Finance Ministers and Investors Seminar (AFMIS) ke-12 di Cebu, Filipina yang diselenggarakan hari ini, Kamis (6/4).


"Perdagangan itu membagi manfaat kepada kedua belah pihak. Ini bukan zero sum game, artinya yang satu dapat manfaat, yang lain tidak. Tidak bisa hanya baik bagi satu sisi. Kebijakan zero sum game ini seperti kita pikir yang impor yang rugi dan kamu eksportir untung," kata Sri Mulyani yang dikutip KONTAN dari situs resmi Kementerian Keuangan, Kamis.

Lebih lanjut menurut Sri Mulyani, isu proteksi perdagangan tersebut juga akan kembali dibawa dalam pertemuan para pemimpin dunia di G-20 pada Bulan Juli nanti. Khususnya, terkait dengan kelanjutan kerja sama positif antar pemain global.

"Trade protectionism sudah jadi isu bahkan di G-20. Nanti akan dibicarakan, apakah protectionism ini dapat di-minimize," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto