KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perekonomian global nampaknya belum akan stabil pada tahun ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pada semester II 2023 ini pemerintah masih akan terus waspada pada perkembangan perekonomian global, sebab bisa berdampak negatif pada perekonomian Indonesia. Faktor yang perlu diwaspadai tersebut di antaranya, kebijakan pemerintah Rusia mengakhiri kesepakatan ekspor biji-bijian Laut Hitam sampai ada kejelasan tentang perjanjian untuk memfasilitasi ekspor makanan dan pupuk Rusia yang tersandera oleh sanksi Barat paska invasi Rusia ke Ukraina. “Dan hari ini Rusia juga tidak mau memperbarui perjanjian untuk memburu ikan. Ini berarti pada paruh kedua tahun ini kita akan sangat dipengaruhi ketidakpastian dari komoditas global hampir mirip seperti tahun 2022,” tutur Sri Mulyani dalam agenda Penyerahan Insentif Fiskal Kategori Kinerja Pengendalian Inflasi di Daerah Periode I 2023, Senin (31/7).
Sri Mulyani: Perekonomian Global Masih Penuh Ketidakpastian di Paruh Kedua 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perekonomian global nampaknya belum akan stabil pada tahun ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pada semester II 2023 ini pemerintah masih akan terus waspada pada perkembangan perekonomian global, sebab bisa berdampak negatif pada perekonomian Indonesia. Faktor yang perlu diwaspadai tersebut di antaranya, kebijakan pemerintah Rusia mengakhiri kesepakatan ekspor biji-bijian Laut Hitam sampai ada kejelasan tentang perjanjian untuk memfasilitasi ekspor makanan dan pupuk Rusia yang tersandera oleh sanksi Barat paska invasi Rusia ke Ukraina. “Dan hari ini Rusia juga tidak mau memperbarui perjanjian untuk memburu ikan. Ini berarti pada paruh kedua tahun ini kita akan sangat dipengaruhi ketidakpastian dari komoditas global hampir mirip seperti tahun 2022,” tutur Sri Mulyani dalam agenda Penyerahan Insentif Fiskal Kategori Kinerja Pengendalian Inflasi di Daerah Periode I 2023, Senin (31/7).