KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia stagnan di level 5% dalam 10 tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi 5% tersebut akan sulit menghantarkan Indonesia menjadi negara maju. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia terjebak di level 5% karena menghadapi berbagai tantangan. Mulai dari tekanan perekonomian global, pandemi Covid-19, suku bunga global yang tinggi, serta inflasi global yang tinggi.
Baca Juga: Jadi Pendorong Utama Ekonomi, Pemerintah Fokus Jaga Kelas Menengah Meski hanya mampu tumbuh 5%, Sri Mulyani tetap mensyukuri karena perekonomian Indonesia masih mampu bergerak stabil. “Namun tentu kalau ditanya 5% cukup? Tidak (cukup) terhadap keinginan kita untuk menciptakan kemajuan atau mencapai high income country,” tutur Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (28/8). Meski hanya mampu tumbuh 5%, Sri Mulyani tetap mensyukuri karena perekonomian Indonesia masih mampu bergerak stabil. Bila dibandingkan dengan negara lainnya, menurutnya Indonesia masih lebih baik. Misalnya saja Eropa yang menghadapi pelemahan ekonomi dan mendekati resesi.