KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengklaim, pemerintah sudah berhasil mengerem laju kemiskinan pada awal tahun ini. Ia menyebut, yang berhasil menahan laju kemiskinan adalah berbagai program perlindungan sosial yang sudah digulirkan oleh pemerintah yang pada tahun lalu mencapai Rp 220 triliun. Bendahara negara kemudian mengatakan, pandemi Covid-19 membuat tingkat kemiskinan meningkat pada September 2020 dari posisi 2019 yang notabene pra Covid-19. “Tingkat kemiskinan sempat di 9,22% pada September 2019. Namun, seiring dengan adanya Covid-19 maka kemiskinan meningkat menjadi 10,19%. Namun, bisa ada penurunan kembali di 10,14% pada Maret 2021,” ujar Sri Mulyani, Rabu (21/7).
Sri Mulyani: Program perlindungan sosial bisa tekan laju kemiskinan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengklaim, pemerintah sudah berhasil mengerem laju kemiskinan pada awal tahun ini. Ia menyebut, yang berhasil menahan laju kemiskinan adalah berbagai program perlindungan sosial yang sudah digulirkan oleh pemerintah yang pada tahun lalu mencapai Rp 220 triliun. Bendahara negara kemudian mengatakan, pandemi Covid-19 membuat tingkat kemiskinan meningkat pada September 2020 dari posisi 2019 yang notabene pra Covid-19. “Tingkat kemiskinan sempat di 9,22% pada September 2019. Namun, seiring dengan adanya Covid-19 maka kemiskinan meningkat menjadi 10,19%. Namun, bisa ada penurunan kembali di 10,14% pada Maret 2021,” ujar Sri Mulyani, Rabu (21/7).