KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan inflasi diproyeksi bakal kembali terjadi di bulan November ini. Adapun selama kuartal III kemarin, indeks harga konsumen (IHK) masih mencatatkan deflasi. Pada Oktober kemarin, terjadi inflasi tipis sebesar 0,07% secara bulanan atau month to month (mom). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat secara kumulatif, masih tercatat inflasi tipis sebesar 0,95% year to date (ytd) dan secara tahunan sebesar 1,44% yoy. "Masih relatif rendah, karena ekonomi lemah. Baik dari sisi demand maupun supply," tutur Sri Mulyani, Senin (23/11). Menurut Menkeu pada kuartal IV-2020 potensi terjadinya inflasi pada kuartal IV 2020 lantaran didorong oleh beberapa faktor.
Pertama, potensi peningkatan permintaan, terutama pada masa libur akhir tahun yakni perayaan Natal dan Tahun Baru. Pemerintah melihat, akan terjadi peningkatan pada komoditas pangan dan transportasi. Baca Juga: Ekonom CORE melihat potensi peningkatan inflasi di kuartal IV-2020