KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah secara konsisten menerbitkan Green Sukuk dengan tenor 5 tahun setiap tahun. Sejak debutnya pada tahun 2018, tahun ini pemerintah memperkenalkan format Green Sukuk tenor 30 tahun untuk pertama kalinya, yang juga merupakan pertama di dunia. Menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, penerbitan ini membuktikan dedikasi dan komitmen jangka panjang Indonesia untuk pembiayaan hijau dan berkelanjutan, serta memelopori metode pembiayaan dalam upaya melawan perubahan iklim. “Kami berupaya untuk benar-benar memberikan kebijakan yang lebih konsisten, baik di tingkat nasional melalui kerangka pembangunan maupun melalui anggaran, menjadi cerminan bahwa kami secara konsisten memberikan budget tagging (penandaan anggaran) untuk pengeluaran kami yang terkait dengan program perubahan iklim”, kata Menkeu pada Webinar IsDB & Bloomberg dengan tema Sharia Green Finance, Rabu, (1/9).
Sri Mulyani sebut green sukuk bentuk komitmen Indonesia melawan perubahan iklim
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah secara konsisten menerbitkan Green Sukuk dengan tenor 5 tahun setiap tahun. Sejak debutnya pada tahun 2018, tahun ini pemerintah memperkenalkan format Green Sukuk tenor 30 tahun untuk pertama kalinya, yang juga merupakan pertama di dunia. Menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, penerbitan ini membuktikan dedikasi dan komitmen jangka panjang Indonesia untuk pembiayaan hijau dan berkelanjutan, serta memelopori metode pembiayaan dalam upaya melawan perubahan iklim. “Kami berupaya untuk benar-benar memberikan kebijakan yang lebih konsisten, baik di tingkat nasional melalui kerangka pembangunan maupun melalui anggaran, menjadi cerminan bahwa kami secara konsisten memberikan budget tagging (penandaan anggaran) untuk pengeluaran kami yang terkait dengan program perubahan iklim”, kata Menkeu pada Webinar IsDB & Bloomberg dengan tema Sharia Green Finance, Rabu, (1/9).