KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan situasi perekonomian global masih dipenuhi ketidakpastian. Bahkan Ia memproyeksikan Inggris hingga Jerman terancam mengalami resesi. Sri Mulyani menyampaikan, kondisi global semakin tidak menentu disebabkan beberapa faktor. Di antaranya, suku bunga yang tinggi juga terjadi di Amerika Serikat (AS) yang menyebabkan biaya pinjaman naik dan menekan banyak negara. Di sisi lain, imbal hasil (yield) US Treasury atau obligasi AS juga mengalami dinamika yang sangat tinggi. Bahkan pada Oktober yang lalu US Treasury mencapai 5%. Hal ini kata Dia, pertama kali terjadi sejak 2007 silam dan menyebabkan capital outflow di berbagai negara.
Sri Mulyani Sebut Jerman dan Inggris Terancam Resesi, Ini Pemicunya
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan situasi perekonomian global masih dipenuhi ketidakpastian. Bahkan Ia memproyeksikan Inggris hingga Jerman terancam mengalami resesi. Sri Mulyani menyampaikan, kondisi global semakin tidak menentu disebabkan beberapa faktor. Di antaranya, suku bunga yang tinggi juga terjadi di Amerika Serikat (AS) yang menyebabkan biaya pinjaman naik dan menekan banyak negara. Di sisi lain, imbal hasil (yield) US Treasury atau obligasi AS juga mengalami dinamika yang sangat tinggi. Bahkan pada Oktober yang lalu US Treasury mencapai 5%. Hal ini kata Dia, pertama kali terjadi sejak 2007 silam dan menyebabkan capital outflow di berbagai negara.