KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, banyak negara berkembang yang mengalami kesulitan dalam menerapkan standar pajak internasional, jika dibandingkan dengan negara maju. Menurutnya, negara berkembang diperkirakan mengalami kerugian pendapatan yang relatif lebih besar dari penghindaran perpajakan. Oleh karena itu, partisipasi negara berkembang tersebut harus di dengar dan diperhatikan. “Khususnya, partisipasi mereka harus sepenuhnya diintegrasikan ke dalam proses pengambilan keputusan sehingga mereka dapat memiliki pengaruh langsung dalam membentuk aturan pajak internasional menjadi erosi dasar. Keamanan publik, keselamatan dan memastikan lapangan bermain yang setara,” tutur Sri Mulyani dalam agenda Tax Symposium di Nusa Dua, Bali pada Kamis (13/7).
Sri Mulyani Sebut Negara Berkembang Sulit Hadapi Standar Perpajakan Internasional
KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, banyak negara berkembang yang mengalami kesulitan dalam menerapkan standar pajak internasional, jika dibandingkan dengan negara maju. Menurutnya, negara berkembang diperkirakan mengalami kerugian pendapatan yang relatif lebih besar dari penghindaran perpajakan. Oleh karena itu, partisipasi negara berkembang tersebut harus di dengar dan diperhatikan. “Khususnya, partisipasi mereka harus sepenuhnya diintegrasikan ke dalam proses pengambilan keputusan sehingga mereka dapat memiliki pengaruh langsung dalam membentuk aturan pajak internasional menjadi erosi dasar. Keamanan publik, keselamatan dan memastikan lapangan bermain yang setara,” tutur Sri Mulyani dalam agenda Tax Symposium di Nusa Dua, Bali pada Kamis (13/7).