KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat sepanjang periode Januari-Agustus 2020, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020 mencapai Rp 500,5 triliun. Defisit ini setara dengan 3,05% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dengan defisit APBN yang mencapai Rp 500,5 triliun itu maka pemerintah telah mencatat realisasi pembiayaan utang Rp 693,6 triliun pada Agustus 2020. Jumlah realisasi itu naik 143,3% dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 285,1 triliun.
Sri Mulyani sebut pembiayaan utang capai Rp 693,6 triliun hingga Agustus 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat sepanjang periode Januari-Agustus 2020, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020 mencapai Rp 500,5 triliun. Defisit ini setara dengan 3,05% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dengan defisit APBN yang mencapai Rp 500,5 triliun itu maka pemerintah telah mencatat realisasi pembiayaan utang Rp 693,6 triliun pada Agustus 2020. Jumlah realisasi itu naik 143,3% dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 285,1 triliun.