KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berperan mendorong keberlanjutan pemulihan ekonomi nasional dan percepatan vaksinasi dengan tetap mewaspadai risiko Covid-19. Ada faktor-faktor yang membuat optimis seperti pemulihan ekonomi global yang berlanjut yang kemudian menimbulkan permintaan terhadap barang barang dan jasa dan berimbas pada perekonomian kita cukup positif. “Namun pada saat yang sama downside dari perekonomian global adalah inflasi dari negara Amerika yang kemudian direspons dengan kemungkinan adanya pengetatan moneter yang lebih dini dari yang rencana awal. Ini menimbulkan antisipasi awal bagi kita terutama untuk tahun 2022,” jelas Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN KiTa Edisi Juni 2021 secara daring, Senin (21/6).
Sri Mulyani sebut pemulihan ekonomi global berimbas positif bagi ekonomi Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berperan mendorong keberlanjutan pemulihan ekonomi nasional dan percepatan vaksinasi dengan tetap mewaspadai risiko Covid-19. Ada faktor-faktor yang membuat optimis seperti pemulihan ekonomi global yang berlanjut yang kemudian menimbulkan permintaan terhadap barang barang dan jasa dan berimbas pada perekonomian kita cukup positif. “Namun pada saat yang sama downside dari perekonomian global adalah inflasi dari negara Amerika yang kemudian direspons dengan kemungkinan adanya pengetatan moneter yang lebih dini dari yang rencana awal. Ini menimbulkan antisipasi awal bagi kita terutama untuk tahun 2022,” jelas Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN KiTa Edisi Juni 2021 secara daring, Senin (21/6).