KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih akan menarik utang pada semester II 2021. Namun, jumlah utang yang ditarik di sepanjang tahun ini nampaknya akan lebih rendah dari perkiraan semula. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani kemudian menjelaskan, ini disebabkan oleh penarikan utang di sepanjang semester I 2021 sebesar Rp 443,0 triliun. Sementara prognosa penarikan utang di paruh kedua tahun ini akan sebesar Rp 515,1 triliun. Sehingga dengan demikian, outlook utang sepanjang tahun 2021 ini hanya mencapai Rp 958,1 triliun. Jumlah ini lebih rendah Rp 219,3 triliun atau 18,6% dari outlook Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021 yang sebesar Rp 1.177,4 triliun.
Sri Mulyani sebut penarikan utang tahun 2021 berkurang Rp 219,3 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih akan menarik utang pada semester II 2021. Namun, jumlah utang yang ditarik di sepanjang tahun ini nampaknya akan lebih rendah dari perkiraan semula. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani kemudian menjelaskan, ini disebabkan oleh penarikan utang di sepanjang semester I 2021 sebesar Rp 443,0 triliun. Sementara prognosa penarikan utang di paruh kedua tahun ini akan sebesar Rp 515,1 triliun. Sehingga dengan demikian, outlook utang sepanjang tahun 2021 ini hanya mencapai Rp 958,1 triliun. Jumlah ini lebih rendah Rp 219,3 triliun atau 18,6% dari outlook Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021 yang sebesar Rp 1.177,4 triliun.