KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan perbankan menjadi salah satu penyebab penyerapan stimulus subsidi bunga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) belum maksimal. Padahal, Sri Mulyani bilang, program subsidi bunga sudah dilancarkan sejak bulan Maret lalu. Namun, realisasinya masih sekitar 1 juta UMKM atau jauh dari target debitur 60 juta UMKM. “Ini berarti masih ada persoalan dari sisi perbankan atau lembaga keuangan dalam mengomunikasikan kepada UMKM tersebut, maupun proses pendaftaran mendapatkan subsidi. Ini yang kita evaluasi,” kata Menkeu dalam Web Seminar Stimulus Pemerintah Untuk Perkuat UMKM, Selasa (11/8).
Baca Juga: Jokowi sebut ada Rp 170 triliun dana daerah masih mengendap di bank Sri Mulyani menambahkan, total pinjaman yang mendapatkan relaksasi sampai dengan enam bulan, penundaan pokok mencapai Rp 285 triliun dengan total outstanding penerima subsidi bunga mencapai Rp 1.600 triliun. “Kita akan melihat bagaimana pelaksanaan sampai dengan Agustus ini,” ujar Menkeu. Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) realisasi subsidi bunga sampai dengan 6 Agustus 2020 sebesar Rp 1,3 triliun. Angka tersebut baru 3,7% dari total anggaran sebesar Rp 35,28 triliun.