KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan menyampaikan, pertumbuhan Produk Domestik (PDB) Indonesia jauh lebih besar jika dibandingkan dengan utang pemerintah selama periode 2018 hingga 2022. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan, selama periode tersebut pertumbuhan PDB Indonesia sebesar US$ 276,1 miliar, nilai tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan pertumbuhan utangnya yang sebesar US$ 209 miliar. Kondisi serupa terjadi pada negara Vietnam, yang mana pertumbuhan PDB-nya selama 2018 hingga 2022 sebesar US$ 102 miliar, jauh lebih besar dibandingkan pertumbuhan utangnya yang hanya sebesar US$ 18,2 miliar.
Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan PDB RI Lebih Besar Dibandingkan Utang Selama 2018-2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan menyampaikan, pertumbuhan Produk Domestik (PDB) Indonesia jauh lebih besar jika dibandingkan dengan utang pemerintah selama periode 2018 hingga 2022. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan, selama periode tersebut pertumbuhan PDB Indonesia sebesar US$ 276,1 miliar, nilai tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan pertumbuhan utangnya yang sebesar US$ 209 miliar. Kondisi serupa terjadi pada negara Vietnam, yang mana pertumbuhan PDB-nya selama 2018 hingga 2022 sebesar US$ 102 miliar, jauh lebih besar dibandingkan pertumbuhan utangnya yang hanya sebesar US$ 18,2 miliar.