KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan Crash Program Piutang Negara atau keringanan utang merupakan bentuk simpati pemerintah dan bantuan pemerintah dalam meringankan beban utang akibat adanya dampak pandemi Covid-19 terutama bagi para pelaku Usaha kecil menengah (UKM) maupun perorangan. Sri Mulyani juga menyampaikan Crash Program Piutang Negara juga merupakan program pemulihan ekonomi nasional terutama saat pandemi Covid-19 saat ini. Dengan adanya Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sudah diterapkan lebih dari satu bulan ini, tentunya sangat memukul kegiatan ekonomi masyarakat, sehingga banyak masyarakat yang mengalami tekanan tidak hanya dari sisi kesehatan tetapi juga pada sisi pendapatan dan kesejahteraan yang menurun. “Pembatasan kegiatan masyarakat tentunya berpengaruh pada pelaksanaan dari seluruh jajaran Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), sebabkan mempengaruhi kemampuan dari para debitur untuk bisa memenuhi kewajiban dan melunasi utangnya kepada negara. Ini merupakan tantangan yang luar biasa,” kata Sri Mulyani dalam Town Hall Meeting Crash Program Piutang Negara, Kamis (12/8).
Sri Mulyani sebut program keringanan utang adalah simpati pemerintah akibat pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan Crash Program Piutang Negara atau keringanan utang merupakan bentuk simpati pemerintah dan bantuan pemerintah dalam meringankan beban utang akibat adanya dampak pandemi Covid-19 terutama bagi para pelaku Usaha kecil menengah (UKM) maupun perorangan. Sri Mulyani juga menyampaikan Crash Program Piutang Negara juga merupakan program pemulihan ekonomi nasional terutama saat pandemi Covid-19 saat ini. Dengan adanya Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sudah diterapkan lebih dari satu bulan ini, tentunya sangat memukul kegiatan ekonomi masyarakat, sehingga banyak masyarakat yang mengalami tekanan tidak hanya dari sisi kesehatan tetapi juga pada sisi pendapatan dan kesejahteraan yang menurun. “Pembatasan kegiatan masyarakat tentunya berpengaruh pada pelaksanaan dari seluruh jajaran Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), sebabkan mempengaruhi kemampuan dari para debitur untuk bisa memenuhi kewajiban dan melunasi utangnya kepada negara. Ini merupakan tantangan yang luar biasa,” kata Sri Mulyani dalam Town Hall Meeting Crash Program Piutang Negara, Kamis (12/8).